Setelahmelewati turunan tersebut kami melewati perkampungan warga dan berakhir diujung pantai Kiluan. Dengan membayar Rp 5000.- kami menitipkan motor untuk menyebrang ke pulau Kelapa tempat dimana kami membangun tenda camping. Untuk menyebrang ke pulau Kelapa kami membayar Rp 15 ribu dan menggelar tenda kami dikenakan tarif Rp 60 ribu per tenda. Serunyamendadak backpacker ke Sabang, berkunjung ke Tugu Nol Kilometer Sabang, Pantai Iboih Sabang, Gua Sarang Sabang, Kota Sabang bahkan merasakan sensasi perjalanan yang bikin deg-deg-an ser! misalnya snorkeling dan diving ke Pulau Rubiah. Cukup 10 menit aja dari Pantai Iboih ke Pulau Rubiah. Es Kelapa di Gua Sarang: Rp 15.000/ buah Jikadestinasinya ke Pulau Kelapa/Pulau Harapan mungkin bisa bro. Pernah ada teman yg bilang bisa nginep di kapal. Klo mo nge- backpacker cukup bawa tenda aja bro. atau nge-masjid 😀 hendra October 30, 2017 at 4:50 am Fast Money. Berlibur ala backpacker ke pulau seribu ternyata sudah sangat sering dijumpai di kalangan anak muda jaman sekarang. Liburan ala backpacker terkesan sangat sederhana, karena Anda bisa mengeksplorasi tempat tujuan secara bebas tanpa ikatan dengan pihak agen travel. Sebenarnya kedua pilihan berlibur tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing untuk dilakukan. Menjadi seorang wisatawan dengan gaya backpacker mengharuskan Anda, untuk melakukan persiapan secara matang jauh sebelum hari keberangkatan. Masalahnya, ketika terjadi sesuatu maka seluruh resiko yang mungkin saja ditemui selama berlibur akan Anda tanggung sendiri. Untuk menghindari hal itu, banyak wisatawan yang sudah berpengalaman menghimbau, agar lebih berhati-hati sebagai seorang backpacker. Bagi Anda semua yang berdomisili di negara Indonesia, rasanya tidak begitu sulit untuk berlibur ke pulau seribu, karena lokasinya masih di dalam negeri. Berlibur dengan gaya backpacker, sekalipun tidak akan menimbulkan resiko yang besar dan sangat memungkin dilakukan segala kalangan. Namun ada beberapa poin penting untuk dilakukan oleh seorang backpacker. Kami telah membuat rincian dari segala rangkaian yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani liburan ala backpacker. Kami berharap agar Anda semua mampu merasakan sensasi dan pengalaman terbaik backpacker ke pulau seribu, walaupun tidak menggunakan jasa agen travel. Oleh karena itu, langsung saja lanjut ke tema pembahasan di bawah ini. backpacker ke pulau seribu Buat Agenda Mengenai Aktivitas yang Akan Dilakukan Apabila Anda ingin melakukan kegiatan terutama dalam rangka berlibur, tentu membuat agenda menjadi salah satu poin penting yang harus dipersiapkan. Tanpa adanya agenda, liburan Anda akan terasa kurang menyenangkan dan terkesan tidak ada tujuan. Padahal Anda berlibur pastinya ingin memperoleh kesenangan untuk relaksasi otak setelah melalui berbagai pekerjaan padat. Agenda sebagai seorang backpacker ke pulau seribu, tentu saja membutuhkan detail aktivitas yang akan dilakukan selama berada di destinasi wisatanya. Ada beberapa pulau yang sering menjadi incaran bagi para backpacker selama di kepulauan seribu antara lain pulau sepa, pulau ayer, pulau semak daun, pulau pramuka, dan lain sebagainya. Sebagai tambahan wawasan, di kepulauan seribu setiap pulaunya memiliki potensi tersendiri yang menjadi daya tarik wisatawan untuk dikunjungi. Untuk mencari penginapan terbaik di sekitar kepulauan seribu, maka tujuan utama Anda mengarah ke pulau ayer. Pecinta olahraga air sudah pasti arahnya mengacu di pulau sepa dengan fasilitas paling lengkap. Masih ada banyak lagi aktivitas yang dapat Anda lakukan selama di kepulauan seribu, namun jangan lupa untuk membuat daftar agendanya terlebih dahulu. Percayalah bahwa dengan bermodalkan agenda liburan, nantinya Anda tidak akan kebingungan untuk mencari pengalaman apa saja di sana. Setelah agenda tersusun, kini saatnya membuat rincian terkait akomodasinya. backpacker ke pulau seribu Cari Informasi Terlebih Dahulu Terkait Akomodasinya Membahas mengenai rincian akomodasi berlibur ala backpacker ke pulau seribu, ada banyak cara untuk menempuh perjalanan ke sana. Bahkan Anda juga dapat menemukan persewaan alat transportasi ketika berada di sebuah pulau dari penyedia jasa setempat. Dikarenakan letak kepulauan seribu yang berdekatan dengan kota Jakarta, maka kami akan membahas cara tempuhnya. Berangkat dari kota Jakarta ke pulau seribu, bisa Anda tempuh melalui kapal yang dibagi menjadi empat opsi. Opsi yang kami maksud di sini antara lain perjalanan melalui perahu kayu, kapal cepat, kapal feri, dan kapal pelni. Setiap alat transportasi tentu memiliki harga yang berbeda untuk menyeberang ke pulau seribu. Apabila Anda berencana untuk menggunakan kapal tradisional atau kapal feri, pelabuhan yang dituju adalah pelabuhan Muara Angke. Untuk menggunakan kapal cepat atau disebut dengan speedboat, Anda bisa menyeberang dari Ancol yaitu tepat pada dermaga marina. Sedangkan pada pilihan penggunaan kapal pelni, Anda dapat mengaksesnya dari pelabuhan Sunda Kelapa. Mengenai tempat menginap di kepulauan seribu, Anda dapat memperolehnya dari harga termurah, yaitu sekitar 200 ribu rupiah per malam. Fasilitasnya cukup memadai tergantung berapa harga penginapan yang Anda pilih sesuai budget. Mayoritas penginapan sudah dilengkapi dengan AC, kasur jenis springbed, serta dapur sehingga pengalaman backpacker ke pulau seribu pastinya mengesankan. Lebih Fleksibel Mengatur Aktivitas Sebagai Backpacker Ke Pulau Seribu Pada poin ini akan dibahas perbedaan paling utama yang menjadi esensi dari sensasi berlibur ala backpacker, dibandingkan menggunakan jasa agen travel. Seorang wisatawan yang bergaya backpacker bisa lebih leluasa dalam mengatur segala aktivitasnya, karena tidak terikat jadwal. Orang yang menggunakan jasa travel harus mengikuti aturan dan jadwal sesuai ketentuan. Namun perlu diingat sekali lagi bahwa setiap pilihan untuk pergi berlibur di atas memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Sebagai catatan, walaupun Anda pergi secara backpacker ke pulau seribu namun tetap harus membuat agenda awal seperti yang telah dihimbau. Setidaknya Anda mengerti hal apa yang akan dilakukan ketika sudah sampai. Jangan sampai Anda terkesan seperti orang bingung dan akhirnya tidak melakukan apa-apa saat di lokasi wisata karena tidak memiliki agenda. Maka dari itu, buatlah agenda terlebih dahulu secara fleksibel yang bisa diubah saat liburan berlangsung. Memodifikasi agenda inilah yang akan membuat Anda merasakan fleksibilitas dan keleluasaan menjadi seorang backpacker. Perihal waktu dalam menjalani liburan, Anda bisa menentukannya secara leluasa tergantung keinginan dan budget yang dimiliki. Waktu berlibur Anda akan terasa semakin nikmat dan lebih memaknai liburan karena waktu yang lebih panjang. Sedangkan pengguna jasa agen travel biasanya waktu berlibur sudah ditentukan dari pihak penyedia jasa tersebut sesuai peraturan. Aktivitas di Pulau Sepa Tidak Akan Membuat Anda Bosan! Daftar Destinasi di Kepulauan Seribu Paling Sering Dikunjungi Backpacker Bawa Uang Setidaknya Melebihi Estimasi Awal Demi Kenyamanan Melakukan perjalanan sebagai seorang backpacker, maka Anda bisa mengetahui secara jelas dan benar mengenai setiap biaya yang harus dikeluarkan. Terkadang ada sedikit perubahan harga di lokasi nyatanya, sehingga membuat Anda membutuhkan uang lebih untuk dipersiapkan sebelum liburan. Caranya mudah, Anda dapat mencari referensi mengenai detail perjalanan liburan melalui agen travel. Dari rincian yang disediakan oleh agen travel, setidaknya Anda memiliki bekal pengetahuan mengenai biaya untuk pergi backpacker ke pulau seribu. Buatlah estimasi biaya perjalanan dan akomodasi di atas harga yang telah ditentukan oleh pihak agen travel. Di samping itu, alokasikan dana yang cukup untuk membeli makanan serta minuman. Mempersiapkan budget di atas estimasi awal tentu memberikan kenyamanan pada diri Anda karena tidak perlu khawatir apabila nantinya kekurangan dana saat di lokasi. Apabila uang yang disediakan masih tersisa sekalipun, Anda masih bisa menyimpannya untuk kebutuhan lain. Sebagai catatan, biasanya dana membengkak ketika Anda melakukan modifikasi agenda liburan. Namun ketika Anda sudah mempersiapkan dana lebih, liburan tetap saja terasa enjoy dan segala aktivitas yang diinginkan bisa dilalui dengan lancar. Asalkan Anda pintar dalam membagi waktu dan mengalokasikan dana, pergi kemanapun tentu tidak menjadi masalah dengan gaya backpacker. Dengan begitu, setiap liburan akan terasa semakin menyenangkan untuk dijalani. Cukup sekian tips dan trik yang ingin kami sampaikan apabila Anda ingin pergi dengan gaya backpacker menuju ke suatu destinasi wisata khususnya pulau seribu. Bagi Anda yang sudah berpengalaman, pastinya lebih nyaman dan mantap untuk berpergian ala backpacker. Maka setidaknya, cobalah pergi backpacker ke pulau seribu menggunakan tips di atas. Siapa bilang liburan ke Bali membutuhkan biaya mahal? Sebaliknya, Pulau Dewata justru cukup ramah wisatawan, tak terkecuali bagi para backpacker yang memiliki bujet terbatas. Selain menyediakan berbagai penginapan dengan harga terjangkau, Bali juga memiliki segudang tempat wisata yang cukup murah bahkan wisata apa saja yang patut dikunjungi saat backpacker-an ke Bali? Yuk, simak ulasan Traveloka mengenai 13 wisata seru di Bali berikut ini!Ladang Bunga MarigoldPhoto creditvacationinbaliInstagramLadang Bunga Marigold kini ramai diperbincangkan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Sebenarnya, taman ini dipenuhi oleh bunga gemitir berwarna kuning. Namun, kondisi ladang yang tumbuh subur sepanjang tahun membuat penduduk setempat menyebutnya “marigold” atau berarti tiap sepanjang bulan. Kamu bisa menuju Desa Belok, Badung untuk melihat keindahan ladang hal yang perlu kamu ingat bahwa gemitir merupakan salah satu bunga yang dipakai sebagai sarana beribadah umat hindu. Jadi, kamu tidak boleh memetik bunga ini sembarangan saat berkunjung ya. Mitosnya, bunga gemitir berasal dari darah Bhatari Durga yaitu dewi cantik jelita berkulit kuning. Ada pula yang mengatakan bahwa warna keemasan bunga dianggap mencitrakan Dewa Bali, Sang Hyang Widhi Wasa. Ingin membuktikannya?Pura Lempuyang LuhurPhoto creditmetta_wulandariInstagramSiapa bilangbackpackerke Bali hanya bisa bermain air di pantai? Di Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, kamu bisa menyaksikan peribadatan umat Hindu sekaligus menikmati keindahan panorama di sini. Meski begitu, kamu akan lebih dulu ditantang untuk menaiki sekitar anak tangga sebelum sampai di gapura utama pura. Cukup menarik, bukan?Umumnya, gapura setinggi 4 meter pada pura tertua di Bali ini dijadikan lokasi foto populer bagi wisatawan. Bagaimana tidak? Di sini, kamu tak hanya mendapatkan objek gapura namun juga panorama Gunung Agung yang begitu indah sebagai latarnya. Jika ingin hasil foto lebih menarik, cobalah untuk datang di kala matahari terbenam Blow Nusa DuaPhoto creditllisallangInstagramWater Blow Nusa Dua berada di kawasan Bali Tourism Development Corporation BTDC, tepat di belakang Hotel Grand Hyatt Bali. Berbeda dari kebanyakan pantai di Bali lainnya, Water Blow Nusa Dua menyuguhkan pemandangan ombak tinggi yang menghantam berbatuan karang besar di bibir pantai. Agar puas melihatnya, cobalah ke ujung tebing dermaga. Di sini, kamu bisa menyaksikan fenomenawater blowdi gazebo yang posisinya berada di tepi tebing, keamanan kamu akan tetap terjamin karena lokasi ini dilengkapi jalan berpagar kayu. Namun, tetaplah berhati-hati karena kondisi jalan yang cukup licin. Satu hal yang membuat tempat wisata ini digemari wisatawan, yaitu akses lokasi pantai Terjun JembongPhoto creditbalidayInstagramMasih ingin bermain air? Datang saja ke air terjun Jembong di Desa Ambengan, Buleleng. Jika umumnya air terjun memiliki kemiringan 90 derajat, berbeda dengan Air Terjun Jembong yang hanya memiliki kemiringan 75 derajat. Kondisi tersebut membuat kucuran air yang dihasilkan terlihat amat cantik. Jadi, jangan lupa abadikan pesonanya dengan kamera kamu sampai wisata air terjun Bali ini, kamu perlu menempuh jarak sekitar 15 km dari Kawasan Wisata Bedugul atau 65 km dari Denpasar. Meski tergolong cukup jauh, kamu dijamin akan betah di sini. Pasalnya, tempat wisatainstagramableini belum banyak diketahui wisatawan. Jadi, kamu akan puas menjelajahinya!Campuhan Ridge WalkPhoto creditcokro_arsawijayaInstagramKawasan Ubud tentu patut kamu masukan daftar kunjungan selamabackpacker-an ke Bali. Di Jalan Raya Campuan, Sayan, terdapat Campuhan Ridge Walk yang merupakanhikingtrek populer baik di kalangan masyarakat setempat ataupun wisatawan. Selama menyusuri jalur ini, kamu akan melihat pemandangan bukit dan lereng Ubud. Pesona cantik yang tak boleh kamu tempat ini ramai dikunjungi pengunjung pada pagi atau sore hari untuk sekedar berjalan santai maupun olahraga. Kamu dijamin akan puas menyusuri jalur sepanjang 2 km ini. Agar tetap terhidrasi, jangan lupa untuk membawa air mineral karena kamu tidak akan menemukan penjual di sepanjang Nyang NyangPhoto credit memang dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Nyang Nyang. Pantai yang terletak di desa Pecatu, Badung ini bahkan dinobatkan CNN sebagai pantai terindah yang direkomendasikan untuk dari kebanyakan pantai di kawasan Kuta Selatan yang begitu padat turis, pantai ini justru cukup tersembunyi sehingga tergolong sepi sampai di bibir Pantai Nyang Nyang, pengunjung harus rela berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan yang cukup ekstrem. Namun, usaha itu akan terbayar lunas begitu kamu menyaksikan keindahan panorama alam di depan mata. Pantai pasir putih di sini cukup unik karena dikelilingi tebing hijau. Tak hanya itu, kondisi ombak yang tinggi menjadikan pantai ini cocok sebagai lokasi Teratai CandidasaPhoto creditd_eva07InstagramJika ladang bunga sudah terlalu biasa, maka kamu bisa mengunjungi Kolam Teratai Candidasa. Di sini, kamu akan melihat hamparan bunga teratai cantik di danau yang cukup luas. Untuk mengunjunginya, kamu hanya perlu menuju depan Pura Candidasa di Desa Bugbug, Karangasem. Jika kesulitan menemukan tempat ini, cobalah bertanya pada warga setempat akses termudah menuju wisata yang juga disebut sebagai Lotus Lagoon waktu tertentu, kamu bisa melihat pesona bunga teratai mekar berwarna putih, merah, dan kekuningan. Pemandangan cantik yang tak boleh kamu lewatkan, bukan? Selain melihat kecantikan teratai, kamu juga bisa mengunjungi Pura Candidasa dengan bangunannya yang terkenal megah. Tenang saja, untuk menjelajahi lokasi wisata ini kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun alias gratis. Menyenangkan sekali, ya?Pantai Tegal WangiLengkapi kunjungan kamu ke Bali dengan mengunjungi Pantai Tegal Wangi di Desa Adat Jimbaran, Jalan Tegal Wangi, Kuta Selatan. Uniknya, kamu perlu lebih dulu menyusuri anak tangga di antara tebing karang untuk sampai di bibir pantai ini. Oleh karena itu, kamu perlu tetap berhati-hati ya. Selain menjadi akses menuju pantai, tebing karang ini juga kerap dijadikan lokasi bersantai untuk menikmati angin pantai yang indah, ditambah latar tebing karang megah pun membuat objek wisata ini kerap dijadikan lokasi ketinggalan, pesona matahari tenggelam yang akan sayang jika kamu lewatkan. Agar tidak kehilangan momen berlibur ke Pantai Tegal Wangi, jangan lupa bawa perlengkapan kamera kamu ya!Pantai Melasti UngasanPhoto creditjovigabeInstagramJika berada di Bali Selatan dan ingin berwisata pantai, kamu bisa mengunjungi Pantai Melasti Ungasan. Pesonanya tentu tak kalah cantik dengan Pantai Pandawa dan Pantai Padang yang selalu ramai menuju lokasi pantai pun cukup unik, di mana kamu akan melalui jalan berliku di atas tebing kapur tinggi. Sesampainya di sana, kamu akan langsung disuguhkan panorama lautan biru jernih lengkap dengan pasir putihnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat kemunculan kolam-kolam kecil di tebing karang saat air laut surut. Pesona pantai yang cukup unik, bukan?Desa Adat PenglipuranPhoto creditbaliunique_InstagramBackpackerke Bali akan kurang lengkap tanpa mengunjungi Desa Adat Penglipuran. Awalnya, desa ini hanya mempertahankan kebudayaan leluhur sebelum ditetapkan sebagai kawasan wisata desa adat pada tahun 1992. Bagaimana tidak, di sini kamu bisa melihat rumah adat serta kehidupan warga setempat yang kental akan kebudayaan. Karena itu pula, tak heran jika kawasan ini menjadi contoh desa wisata di puas berkeliling di desa adat yang berada di Kelurahan Kubu, Bangli ini kamu bisa mengikuti kursus tari, mempelajari kebudayaan Bali tempo dulu, maupun melihat upacara adat. Jika belum puas, kamu bisa mengunjungi kawasan Kintamani atau Gunung Batur yang terletak tak jauh dari Desa Adat Bambu PengalonPhoto creditbdart12InstagramIngin mencari spot keren untuk dijadikan bahan unggahan sosial media kamu? Cobalah datang ke Rumah Bambu Pengalon di Desa Antiga, Karangasem. Di sini, kamu akan melihat bangunan berbahan baku bambu yang amat megah. Mulanya, bangunan ini merupakan lokasi untuk mengadakan sebuah festival. Namun, keunikan arsitektur bangunan ini berhasil menarik minat banyak hanya rumah bambu, ada pula jembatan dengan tiang penyangga terbuat dari pohon kelapa yang tak kalah populer sebagai spot foto. Tenang saja, jembatan ini cukup kokoh untuk dilalui. Kamu pun bebas berfoto di sini, namun ingatlah untuk tetap berhati-hati ya!Ubud Water PalacePhoto creditletmebe96InstagramBerlokasi di Jalan Kajeng No 24, Ubud, Ubud Water Palace menjadi destinasi wisata menarik bagi para backpacker yang berkunjung ke Bali. Di sini, kamu bisa bermain ayunan dengan panorama Sungai Ayung yang amat cantik. Ingin lebih menantang? Kamu bisa mencoba wahana arung jeram di Sungai Ayung. Lokasinya bisa kamu jangkau dengan mudah dari area Ubud Water hanya itu, kamu juga akan menemukan beruang madu jinak yang bisa diajak berfoto, bahkan berpelukan. Jika beruntung, kamu pun bisa menemukan gerombolan burung kokoan yang memiliki kicauan cukup unik di kala matahari terbenam. Tertarik untuk mengunjunginya?Pura BesakihPhoto creditviajeros_360InstagramSatu lagi objek wisata yang tak boleh kamu lewatkan adalah Pura Besakih, salah satu tempat ibadah umat Hindu terbesar di Indonesia. Di samping nilai sejarah dan budaya yang tinggi, Pura ini juga populer dengan kondisi arsitekturnya yang unik serta pemandangan indah di sekitarnya. Untuk mengunjungi pura di Desa Besakih, Karangasem ini kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 23 km dari Gunung Besakih sendiri dibuka pukul 0800 – 1700 untuk wisatawan. Namun, bagi yang ingin bersembahyang, pura ini buka selama 24 jam. Mengingat tempat ini adalah rumah ibadah, sebaiknya gunakan pakaian yang sopan dan tertutup setiap kamu berkunjung ya!Itulah rekomendasi 13 tempat wisata di Bali yang cocok untuk para backpacker. Tak hanya indah, destinasi wisata tersebut juga tidak memungut biaya tiket masuk. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati aneka wisata tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Agar lebih berkesan, kamu bisa ajak teman-teman kamu untuk liburan ala backpacker bersama. Selamat berlibur! Melakukan backpacker ke Pulau Seribu memang menjadi pilihan untuk Anda yang memang ingin liburan, tapi budget sangat terbatas. Sebenarnya, hampir setiap orang perlu yang namanya hiburan untuk menghilangkan stres dari berbagai rutinitas berlibur, orang tersebut juga mampu meningkatkan zat serotonin yang ada di dalam tubuhnya. Seperti di- charge kembali, Anda jadi merasa kembali semangat dan fresh setelah kembali dari liburan berkunjung ke tempat wisata, dari mulai perjalanan, hingga memilih tempat menginap, harus lengkap fasilitasnya. Namun, jika ingin backpacker di Pulau Seribu harus siap berlibur sesuai budget Anda. Tapi memang seru. Untuk tipsnya, bisa ikuti informasi Informasi Sebelum Backpacker ke Pulau SeribuTips pertama jika Anda memang ingin berlibur dengan cara backpacker harus mencari informasi dulu. Ingatlah bahwa mendatangi sebuah tempat wisata tanpa agen perjalanan, memang cukup merepotkan diri dari itu, persiapan dari A sampai Z sudah harus ada agar nanti tidak kesulitan ketika sudah berada di sana. Bila Anda orang Jakarta, sebenarnya memulai backpacker ke Pulau Seribu untuk pertama kali, bisa dari satu pulau yang dekat yang kita ketahui, Kepulauan Seribu itu ada berbagai jenis pulau, lokawisata, tempat penginapan dengan ciri khas masing-masing. Agar nantinya liburan solo low budget bisa dilakukan dengan lancar, jangan buta Anda melakukan backpacker ada beberapa alasan. Pertama dan paling umum karena budgetnya kurang, tapi masih ingin tetap berlibur. Lalu yang kedua karena ingin merasakan pengalaman baru sebagai backpacker di Pulau Seribu seorang mencari informasi mengenai backpacker ke Pulau Seribu, apa saja yang harus Anda ketahui?Pertama, sudah jelas transportasi untuk menuju ke sana. Ada 4 jenis kapal tersedia untuk menyeberang dari Jakarta ke salah satu Pulau Seribu. Pilih yang paling Anda minati dan harganya tempat menginap. Ingatlah bahwa budget yang Anda miliki memang tidak banyak. Maka, pilih home stay dengan biaya murah per malamnya. Tapi meski begitu, harus nyaman pula saat seputar makanan yang murah dan cukup enak untuk dinikmati. Karena Anda juga makan 3x, persiapkan pula budget pas untuk liburan low budget dan super hemat, lebih baik menggunakan akses kendaraan untuk bepergian menyewa motor per hari sudah pasti cari hiburan atau tempat wisata affordable atau murah, tapi cukup menyenangkan bila Agenda Berlibur Sendiri ke Pulau SeribuMencari informasi dengan lengkap, maka giliran Anda untuk mulai menyusun agenda liburan. Langkah ini bertujuan agar waktu di Pulau Tidung bisa dimanfaatkan secara maksimal meski demi rencana harus disusun, dengan begitu bisa menggambarkan nanti mau melakukan kegiatan apa saja di sana. Bahkan bisa menyusun agenda cadangan bila planning pertama tidak sesuai bila baru pertama kali backpacker ke Pulau Seribu, mungkin kaget dan mengalami beberapa kesulitan. Maka dari itu, kami akan memberikan seputar review informatif di sini untuk Anda par backpacker diingat bahwa melakukan perjalanan jauh sendirian, harus lebih berhati-hati, keselamatan adalah nomor satu. Jadi, agendakan rencana liburan backpacker dengan penuh berdasarkan orang-orang yang sudah backpacker ke Pulau Seribu, biasanya agenda yang mereka susun mulai dari jam keberangkatan. Tidak ada agen perjalanan, maka Anda harus pasang alarm agar tidak terlambat ke lupa menetapkan berapa lama Anda berada di sana. Bila ingin liburan singkat, 2 hari 1 malam, bisa berangkat pagi, pulang keesokan harinya pada sore jadwalkan pula kegiatan yang akan Anda lakukan selama liburan. Mungkin berjalan-jalan di sekitar penginapan, mengunjungi tempat wisata, hingga melakukan olahraga air. Misalnya, snorkeling, diving hingga menunggangi banana rencana cadangan agar nanti tidak bingung bila rencana awal tidak terlaksana. Bila tujuan awal berada di satu lokawisata tertentu tapi keadaan tidak memungkinkan, pindah ke tempat lainnya yang sudah direncanakan Staycation Pulau Seribu Cocok untuk Hilangkan StresPotensi Kepulauan Seribu untuk Sektor KelautanAtur Waktu Backpacker ke Pulau Seribu Sesuka HatiInilah keuntungan dari solo backpacker di Pulau Seribu. Selain mampu menghemat biaya berlibur, Anda juga bisa mengatur jadwal sesuka hati. Berbeda bila Anda menggunakan jasa agen agen perjalanan, Anda berlibur bersama rombongan. Sudah ada pihak mengatur jadwal, karena harus mengunjungi setiap tempat ada di paket liburan liburan backpackeran, Anda dapat mengatur waktu sesuka hati tanpa harus dikejar waktu. Anda juga akan semakin santai selama mengunjungi tempat tempat wisata di Pulau Seribu itu sangat bagus dengan keadaan alam masih asri. Akan sangat disayangkan bila Anda terlalu cepat meninggalkan tempat menikmati waktu yang lapang di salah sati tempat wisata, seorang backpacker bisa mengambil gambar di beberapa spot menarik. Karena sendirian, jangan lupa untuk membawa mencoba kuliner setempat paling unik. Tapi ingat budget yang tersisa sekarang. Hindari mengeluarkan banyak uang pada makanan atau oleh-oleh. Itu akan menambah biaya liburan low budget Anda backpacker memang bisa mengatur waktu sesuka hati. Tapi ketika sudah ada agenda tersusun, pastikan manajemen waktu harus diterapkan agar tidak terlalu lama di satu Barang Penting Saat Backpacker ke Pulau SeribuBepergian sendiri tanpa dibantu oleh agen perjalanan merupakan tantangan tersendiri. Seorang backpacker harus bisa mengatur waktu, tapi tidak ingin terlalu itu, kebutuhan juga harus dipenuhi, karena bila terjadi apa-apa pada diri sendiri, maka Anda yang akan tanggung juga. selain agenda perjalanan selama di Pulau Seribu, Anda juga harus membawa barang-barang tips terakhir harus dilakukan untuk menyempurnakan perjalanan backpacker di pulau tersebut. Barang penting dimaksud seperti sering digunakan serta sangat dibutuhkan di situasi tertentu dan sangat Pulau Seribu bisa dikatakan aman dan penjagaannya bagus di setiap tempat wisata, tidak menutup kemungkinan kejahatan menghampiri Anda selama sendiri, mengharuskan Anda mempersiapkan segalanya dengan baik. selama packing, perlu diperhatikan dengan baik. berikut beberapa hal penting harus ada selama jadi backpacker Tambahan uang, karena bisa saja ada anggaran mendadak yang tidak ibadah. Karena musim pendemi, jangan pinjam di tempat bila tempat minum agar selama perjalanan tidak membeli minum mandi dan perawatan diri. Terutama sunscreen karena liburan di area tambahan benda penting lainnya yang harus ada untuk bila dirasa Anda tidak ada keinginan melakukan perjalanan dengan metode backpacker ke Pulau Seribu, bisa memanfaatkan paket wisata Pulau Seribu dengan harga bervariasi. Silakan cek pilihan paketannya sesuai budget yang dimiliki.

backpacker ke pulau kelapa